Industri otomotif Indonesia siap mengukir sejarah. Mobil listrik karya anak bangsa, kini sudah siap meluncur.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, sepulang dari Australia Kamis lalu, dirinya langsung menjajal mobil listrik karya Dasep Ahmadi di pabrik milik Dasep yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat. "Mobilnya keren," ujarnya, Jumat (6/7).
Dasep adalah salah satu dari lima perancang mobil listrik yang oleh Dahlan disebut Putra Petir. Menurut Dahlan, dalam kesempatan tersebut, dirinya sudah mencoba mengendarai mobil listrik di dalam area pabrik. "(Mobilnya) bagus, tidak ada bunyinya," katanya.
Berbeda dengan mobil yang dijalankan dengan BBM, suara mesin mobil bertenaga listrik memang jauh lebih halus, bahkan seolah-olah tidak mengeluarkan bunyi. Dahlan menyebut, propotipe atau purwarupa mobil yang diujicobanya mirip dengan Toyota Avanza, namun sedikit lebih kecil.
Sebagai gambaran, Toyota Avanza memiliki dimensi panjang 4,120 meter (m), lebar 1,630 m, dan tinggi 1,695 m. Adapun mobil listrik kreasi Dasep memiliki dimensi panjang 3,450 m, lebar 1,490 m, dan tinggi 1,600 m.
Dahlan mengatakan, tiga mobil kreasi Dasep yang masing-masing berwarna hijau, hitam, dan putih, didesain mampu menempuh jarak hingga 150 kilometer untuk setiap pengisian battery. Ke depan, jarak tempuh ini masih bisa ditingkatkan hingga 300 kilometer. "Minggu depan, saya coba lagi," ucapnya.
Lalu, apa nama mobil listrik tersebut? Menurut Dahlan, mobil listrik tersebut akan diberi nama sesuai kreatornya, yakni Ahmadi, dengan lambang huruf A. Penyebutan nama Ahmadi sebagai merek mobil sempat mengundang tawa wartawan. "Loh, kenapa, Suzuki itu kan juga nama orang," ujarnya.
Menurut Dahlan, nama Ahmadi akan menjadi nama pabrikan, layaknya Toyota atau Suzuki. Nanti, di belakang nama Ahmadi akan ditambahi nama mereknya. "Nah, nama mereknya itu nanti kita tunggu rekomendasi dari presiden," katanya.
Rencananya, mobil listrik kreasi Dasep akan diperkenalkan kepada public pada puncak perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17 di Gedung Merdeka, Bandung, pada 10 Agustus 2012 mendatang.
Secara terpisah, Dasep Ahmadi mengakui, pada Kamis malam lalu, salah saltu prototype mobil listriknya yang berwarna hijau sudah dicoba oleh Dahlan Iskan. "Iya, Pak Dahlan mengendarainya di dalam pabrik," ujarnya saat dihubungi Jawa Pos.
Menurut Dasep, dalam waktu dekat, proses ujicoba akan memasuki tahap test drive di jalan raya. Saat ini pihaknya tengah menunggu izin dari Polres Depok untuk test drive tersebut. "Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa," katanya.
Dasep menyebut, dirinya akan membuat tiga varian mobil listrik, yakni kelas Standar, Grand, dan Lux. Saat ini, prototype yang sudah siap adalah varian standar dengan fitur seperti power steering, global positioning system (GPS), hingga monitor dengan teknologi layar sentuh atau touch screen.
Untuk spesifikasi, mobil yang didesain sebagai city car dengan empat tempat duduk (4 seat) tersebut memiliki mesin dengan kekuatan 50 horse power (HP) continue, atau setara dengan mesin berkapasitas 900 cc. "Dengan mesin itu, mobil bisa melaju sampai 100 atau 120 kilometer per jam," ujarnya.
Menurut Dasep, jika semua tahapan uji coba berjalan lancar, maka dirinya akan segera mengurus perizinan ke instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Perindustrian untuk proses produksi massal. "Mudah-mudahan, tahun depan sudah mulai bisa dipesan oleh masyarakat," ucapnya.
Sumber: www.jpnn.com
Menurut saya lebih baik Nama/Mereknya "DASEP", lebih punya nilai jual mirip Truk Buatan EROPA "DAF" atau Kendaraan Eropa Timur "GAZ" daripada "AHMADI" tar ada yg plesetin AHMADIYAH .... tar dilarang lagi mobl ini xixixixi .... Sukses Pak, klo bisa harganya jangan selangit gitu dong ..... Kisaran 150 jt aja udah manTAFT Pak u/ versi standar....
BalasHapusSetuju aku kalau namanya DASEP / NANTI JADI ASEP lagi
BalasHapus