Apa itu WebM? Saat ini, teknologi WebM menggunakan codec VP8 dan video codec alternatif yang dominan untuk web, H.264.
Dan teknologi tidak berhenti untuk waktu yang lama. Pada bulan Januari, standar H.265 datang, membawa kemampuan untuk memangkas video berkualitas DVD turun dari ukuran file 700MB untuk sesedikitnya menjadi 350MB. Dengan VP9, Google berharap untuk membawa peningkatan kinerja yang mirip dengan teknologi WebM nya. Sebuah teknologi kompresi video bebas royalti dengan efisiensi mirip dengan H.265.
Lalu, apa untungnya bagi kita? Singkatnya, itu membuat semua orang yang menonton video menjadi lebih efisien.
Hal ini sangat penting bagi kita dengan koneksi internet yang lambat, seperti 3G. Hal ini juga dapat menjadi penting bagi negara-negara di mana "Internet kecepatan tinggi" tidak benar-benar cepat, apalagi di Indonesia....... :). Bagi mereka dengan koneksi lebih cepat, teknologi juga dapat membuka pintu untuk dukungan resolusi yang lebih tinggi.
Masa depan teknologi kompresi video online sudah hampir tiba. Sebuah upaya yang disponsori oleh Google WebM Project yang kini telah mengumumkan untuk menempatkan sentuhan akhir pada VP9 video codec, dengan rencana untuk menyelesaikan ditetapkan pada 17 Juni. Setelah tanggal tersebut, Google tidak hanya akan mulai mendorong teknologi untuk browser Chrome, tetapi juga bermaksud untuk memanfaatkannya di YouTube.
0 Response to "WebM VP9 video codec akan diaplikasikan ke YouTube dalam waktu dekat"
Posting Komentar