Saat tim yang dikepalai oleh Noa Pinter-Wollman meneliti interaksi  antara semut merah (Pogonomyrmex barbatus) yang berada di  daerah gurun Amerika Barat Daya, para peneliti menemukan cara  berkomunikasi yang unik antara sesama mereka.
Seperti dilansir dari situs Physorg, setiap semut  menggunakan sistem sinyal kimiawi untuk berkomunikasi. Molekul-molekul  kimia itu dikeluarkan melalui exoskeleton (bagian tubuh keras terluar)  mereka dan ditransfer kepada semut-semut sesama koloni, ketika antena  mereka menyentuh atau menggosok satu sama lain.
Dengan cara ini, mereka bisa saling berkomunikasi untuk mengetahui  dari mana semut-semut itu sebelum bertemu, apa ada sumber makanan yang  mereka temukan, atau bahkan adakah predator yang mengancam wilayah itu.
Peneliti membuat sebuah kamar kecil untuk mengukur berapa kali  pertukaran informasi mereka lakukan, setiap kali bertemu, atau bagaimana  semut yang berlainan koloni berkomunikasi. 
Dari rekaman video tersebut, tim riset menggunakan program komputer  yang dapat mengenali semut-semut yang diobservasi dan mampu menghitung  berapa kali mereka berinteraksi satu sama lain. Penelitian ini merekam  sebanyak 4.628 interaksi semut.
Rata-rata, setiap semut melakukan sekitar 40 kali interaksi. Bahkan,  sekitar 10 persen dari semut yang diteliti bisa melakukan lebih dari 100  kali kontak dengan semut lain. Riset tersebut juga mengamati  alasan-alasan yang membuat semut ini memiliki kecenderungan lebih, dalam  kerja sama dan sosialisasi dengan semut lain.
Para peneliti juga membandingkan jenis hubungan sosial yang mereka  jalin dengan sistem pertemanan di jejaring sosial Facebook. Ternyata  memang terdapat beberapa persamaan. Hasil riset yang telah muncul di Journal  of the Royal Society Interface itu, menemukan bahwa tidak semua  semut tersebut aktif dalam hubungan sosial mereka. 
 Seperti halnya karakter-karakter orang di Facebook, ternyata ada beberapa semut yang hanya berkomunikasi dengan beberapa kenalan di jaringan yang lebih kecil. Namun, ada pula semut yang memiliki jaringan yang lebih besar dan berkomunikasi dengan lingkaran yang lebih besar.

0 Response to "Cara Semut Merah Bersosialisasi Mirip Seperti Facebook"
Posting Komentar